Bekasi – Jenazah pasien COVID-19 yang ada di ruang pemusaran mayat RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi terus meningkat. Sehari pasien positif yang meninggal sekitar 20orang.
“Yah segitu (20 pasien) yang meninggal sehari, kurang lebih yah,” kata kepala kamar jenazah RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Lukman, Kamis 24 Juni 2021.
Baca juga: COVID-19 Menggila di Bekasi, 20 Jenazah Dimakamkan Hari Ini
Ketika ditanyai adanya penumpukan mayat dalam beberapa hari, Lukman menjelaskan, semua sudah terurai. Sebab, saat ini jemazah sudah dikirim ke TPU Pedurenan. “Alhamdulilah sudah mulai terurai, sudah dikirim ke TPU semua,” katanya.
Lukman menjelaskan, penumpukan itu sebanyak 20 jenazah. Dan sekarang kata dia, tersisa delapan jenazah yang masih akan dikirim ke TPU Pedurenan. “Sekarang masih ada delapan jenazah untuk hari ini,” jelasnya.
Baca juga: TPU Pedurenan jadi Lokasi Pemakaman Pasien Covid-19, Walikota Bekasi: Sudah 24 Orang Dimakamkan
Bahkan, persediaan peti mati yang ada di RSUD kata Lukman sebanyak 20 peti setiap hari. Dia mengaku, untuk persediaan peti selalu diutamakan. “Kami mengutamakan pelayanan agar semua keluarga pasien bisa terlayani dengan baik,” katanya.
Sejauh ini, kata dia, untuk kremasi mayat pasien COVID-19 tetap diutamakan. Semisal dilakukan tayamun dan pengapanan untuk umat muslim. Dan untuk non muslim dipakaikan baju sesuai permintaan keluarga. “Kita tetap berikan standar pengapanan jenazah sesuai agama masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemakaman pada Dinas Pertamanan, kawasan pemukiman dan Pertanahan Kota Bekasi, Yayan Sopian mengatakan, hari ini sampai siang sudah 18 jenazah yang diterima hingga pukul 13.00. “Sampai hari ini sudah 18 orang kiriman jenazah dari rumah sakit di Kota Bekasi,” katanya. (cil)