Bekasi – Sisa anggaran penanganan COVID-19 di Kota Bekasi terus menipis. Sebab, saat ini sisa anggaran hanya Rp16 miliar.
Sebelumnya, APBD Kota Bekasi tahun 2021 menganggarkan penanganan COVID-19 sebesar Rp175 miliar. “Tapi terakhir laporan tinggal Rp16-Rp20 miliar,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu 30 Juni 2021.
Baca juga: Update Corona Kota Bekasi 29 Juni: Rekor Baru Tembus 2.164 Kasus
Rahmat menambahkan, paling banyak anggaran terpakai untuk PCR. Bukan itu saja, pengadaan vakasinasi massal juga membutuhkan biaya besar seperti sewa tenda dan kebutuhan lainnya.
Dengan begitu, Rahmat segera melakukan kordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tujuannta untuk mencari solusi agar pemerintah daerah bisa melakukan recofusing anggaran.
Baca juga: Waduh! Ratusan Tenaga Kesehatan di Kota Bekasi Terpapar COVID-19
“Akan ke Kemendagri dan BPKP, agar tindakan kita tidak salah,” katanya
Bahkan, kata dia, pihak Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan masih berutang kepada RSUD Kota Bekasi. Akibatnya, layanan dan operasional rumah sakit terganggu. (cil)
