Bekasi – Sekitar 10 persen pedagang di sejumlah pasar di Kota Bekasi mengalami kebangkrutan. Hal itu diungkapkqn Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Teddy Hafni.
Saat ini jumlah pasar di Kota Bekasi sebanyak 15 lokasi. Dan di dalamnya diperkirakan ada 6.000 pedagang.
Baca juga: Kacau! Pria di Bekasi Jual Surat Vaksin dan Hasil Swab Palsu
“Ada yang sudah tutup, dan ada juga usahanya yang berhenti, karena kan pedagang itu banyak orang luar, bukan orang sini saja,” kata Teddy.
Teddy memperkirakan, presentase nya 10-20 persen yang berhenti beroperasional. Tapi kata dia, tergantung pasarnya.
Baca juga: Para Pedagang di Pasar Baru Bekasi Di-tes Swab PCR
Adanya kelonggaran jam operasional, Teddy berharap, mampu membuat ekonomi pedagang di pasar kembali tumbuh dari wabah pandemi COVID-19.
“Mudah-mudahan pelonggaran ini akan mendorong kembali perekonomian kemudian juga ke depannya mereka pedagang pasar lebih bersemangat lagi untuk berupaya, berusaha, ” jelasnya. (put)