Site icon KabarBekasi

Pemkab Bekasi Mengakui Kesulitan Tangani Banjir Kali Ulu

Banjir di Cikarang / kabarbekasi.id

Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengakui kesulitan menangani banjir di Kampung Ulu, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, lokasi itu sudah menjadi tempat langganan banjir.

“Cukup sulit menangani banjir disitu, karena pemukiman warga berada di bantran sungai,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengelola Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi Iwan Ridwan.

Baca juga: Hulu Kali Cileungsi Tercemar, Empat Aliran Kali Bekasi Dicek  

Iwan menambahkan, tingkat kesulitan yang dialami karena lintasannya tidak bisa dilewati oleh kendaraan alat berat. Alasannya, karena banyak rumah warga yang berdiri di bantaran sungai.

Sebenarnya, kata Iwan, pemerintah daerah sudah beberapa kali melakukan normalisasi di beberapa titik Kali Ulu. Hanya saja, ketika alat berat ingin melakukan normalisasi ke titik lannya, masyarakat menolak.

Baca juga: Toloong! Ratusan Rumah Warga Cikarang Terendam Banjir hingga 2 Meter

Padahal, kata dia, aturan yang berlaku garis spadan sungai merupakan lahan yang dikuasai negara.

“Kami sudah mencoba mediasikan, kita undang pihak Kecamatan, Kepala Desa dan PJT. Saat itu PJT tidak hadir dan wargapun tetap tidak mau. Akhirnya, titik normalisasi itu kita pindahkan,” katanya. (cuy)

 

Exit mobile version