Bekasi – Penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Pertama (SMP) terkendala izin orangtua. Hal itu menyebabkan banyak siswa yang belum mendapat suntik vaksin.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi mengatakan, hingga sekarang pencapaian vaksinasi pelajar sudah mencapai 82 persen.
Baca juga: Vaksin Pfizer Disuntikan ke Remaja di Bekasi
Dinas Pendidikan Kota Bekasi manargetkan sebanyak 108.000 pelajar divaksin. Tapi, sekarang ini hanya 89.000 pelajar yang disuntik vaksin.
“Siswa yang divaksin sudah pada tahap pertama 46.000, dan tahap kedua 43.000, jadi totalnya 89.000 orang,” kata Krisman.
Baca juga: Warga Bekasi Digegerkan Temuan Benda Mencurigakan Mirip Bom
Dia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan vaksinasi pelajar belum tercapai targetnya. Salah satunya, pihak orangtua ada yang tidak setuju. “Dan ada juga yang sudah divaksin bareng keluarga, ini kami lagi data,” ujarnya.
Meski begitu, kata dia, pihaknya sudah megeluarkan surat imbauan yang akan ditujukan ke orangtua siswa. Agar, bisa memberikan izin anaknya melakukan vaksinasi COVID-19.
“Kita sudah buat surat imbauan kepada pihak sekolah, orangtua bagi siswa yang belum divaksin segera divaksin,” ujarnya. (cil)