Bekasi – Ribuan warga Kota Bekasi terpapar virua demam berdarah dengue (DBD). Totalnya 1.665 orang sepanjang tahun 2021. Periode Januari hingga Juni merupakan kasus terus mengalami kenaikan.
“Secara keseluruhan terhitung dari Januari hingga Oktober 2021 junlahnya mencapai 1.665 orang,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Nia Aminah, dalam keterangannya, Senin 15 November 2021.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Dua Titik di Bekasi Longsor
Menurut dia, angka kasus DBD cenderung fluktatif. Misalkan, di bulan Januari hingga Juni 2021 jumlah yang terpapar akibat DBD mengalami kenaikan. “Tapi setelah itu angkanya menurun,” katanya.
Di bulan Juni, kata Nia, angka tertinggi mencapai 471 kasus. Namun, Nia merinci dari 1.665 kasus terbagi di Januari 29 oranh, Maret 78 orang, April 199 orang, Mei 330 orang dan Juni 471 orang.
Baca juga: Rumah Duka Alm Sudi Silalahi Dipenuhi Ucapan Belasungkawa
Lalu di bulan Juli 217 orang, Agustus 117 orang, September 76 orang dan Oktober 35 orang. “Jadi ada dua bulan yang tertinggi di tahun 2021, yakni di Januari dan Juni,” kata Nia.
Lebih jauh dijelaskan Nia, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan DBD ditengaj masa pandemi COVID-19. Salah satunya dengan melakukan diseminasi.
“Upaya pencegahan DBD selama masa pandemi COVID-19 dengan refreshing dan sosialisasi dalam kegiatan diseminasi DBD Kota Bekasi,” jelasnya. (put)