Bekasi – Khawatir tahanan kabur, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas Ii A, Kota Bekasi pasang keamanan baru seperti infrared. Alat infranerah itu nantinya akan mendeteksi pergerakan manusia.
“Sensor infrared akan ditempatkan di setiap titik rawan, termasuk akan ditempatkan di tembok luar lapas,” kata Kepala Lapas Kelas II A Kota Bekasi Hensah, Rabu 15 Desember 2021.
Baca juga: Petugas Gabungan Razia Kamar Tahanan Lapas di Bekasi, Hasilnya Mengejutkan
Hensah menambahkan, peletakan alat infrared itu untuk menghindari terjadinya pelarian narapidana. Makanya, lokasi yang dianggap rawan telah dipasang infrared.
“Jadi sensor itu akan mendeteksi setiap pergerakan. Tujuannya untuk mencegah kawanan kabur,” jelasnya.
Menurut dia, keberadaan infrared itu dapat membantu kinerja petugas. Meski begitu, dia meyakinkan pihaknya selalu melakukan pengawasan rutin untuk mengantisipasi terjadinya pembobolan tembok lapas.
Baca juga: Geger, 10 Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Bekasi
“Jadi kontrol manual juga harus tetap dilakukan. Petugas terus melakukan kontrol rutin juga,” katanya.
Terpisah, Kepala KPLP Bulak Kapal, Tomny mengatakan, saat ini jumlah warga binaan yang ada di dalam Lapas Bulak Kapal sebanyak 2000 orang. Untuk menghindari overload pihaknya sudah membangun gedung tahanan baru. “Sebentar lagi jadi gedungnya,” katanya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi terjadinya tahanan kabur pihaknya sudah menerjunkan sebanyak 159 orang. “Ditambah alat infrared maka pengawasan semakin maksimal,” katanya. (put)