Bekasi – Ribuan warga mulai mengajukan permohonan pindahalamat e-KTP menjadi warga Kota Bekasi. Permintaan itu meningkat usai momen Idul Fitri 2022.
Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Taufik Hidayat mengatakan, ada sekitar 1.818 warga yang mengajukan permohonan untuk menjadi warga Kota Bekasi.
Baca juga: Penduduk di Bekasi Masuk Golongan Miskin Ekstrem, Berikut Penjelasannya
Menurut dia, angka itu diketahui setelah lebaran atau tanggal 9 Mei – 19 Mei 2022. Sedangkan, untuk warga yang keluar teehitung 2.776 warga.
“Perhitungan saat ini lebih banyak warga Kota Bekasi yang keluar ketimbang yang masuk,” kata Taufik.
Baca juga: Bikin Risih, Tiga Calo Tiket di Terminal Bekasi Ditangkap
Meski demikian, Taufik mengakui, jumlah itu tak jauh dari tahun sebelumnya. Karena kata dia, Kota Bekasi dikenal sebagai kota transit.
“Tidak bisa dihindari, karena Kota Bekasi kota transit, jadi pindah datang tak bisa dihindari,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dimilikinya, mayoritas penduduk yang datang adalah pencari kerja. Dan kebanyakan warga yang datang mendaftarkan diri sebagai warga permanen dan akhirnya mendapat KTP di Bekasi. (put)