Bekasi – Pelaksanaan hari bebas berkendara atau car free day (CFD) yang digelar oleh Pemerintah Kota Bekasi bakal dievaluasi. Evaluasi itu terkait keberadaan pedagang kaki lima (PKL).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, evaluasi itu untuk menjadikan CFD semakin baik. Menurut dia, evaluasi ini diperlukan karena sudah dua tahun momen CFD sudah tak digelar lantaran pandemi COVID-19.
Baca juga: Usai Ditutup, Lokasi CFD Masih Didatangi Warga
“Tentu ada yang harus dievaluasi, salah satunya keberadaan PKL,” kata Yayan, kepada wartawan.
Yayan menambahkan, sejauh ini telah diperbolehkan PKL untuk berjualan, tentunya untuk mendongkrak ekonomi. Untuk itu keberadaan pedagang harus dirapihkan.
Baca juga: Awas! Puluhan Hewan Ternak di Bekasi Sudah Terpapar PMK
“Memang ada bebedapa titik-titik yang harus dirapihkan, agar suasana bisa aman dan nyaman,” jelasnya.
Salah satunya, kata dia, titik PKl akan disebar agar tidak terjadi kerumunan. Pasalnya, setiap pengunjung CFD yang datang kerap mengunjungi lapak pedagang.
“Tetap kan kita ingin prokes dijaga, makanya pedagang harus disebar agar tidak menumpuk di satu titik,” katanya. (put)