Bekasi – Pria berinisial K (26) dengan tega menyiram air keras ke Siti Hardiyanti, 25, (istri), Siti Hartini, 57 (mertua) dan anaknya yang masih berusia 2 tahun berinisial R. Belakangan aksi sadis itu dilakukan K karena tak terima istri mengugat cerai.
“Pelaku ini kan pengangguran, awal nikah sama istri itu nikah siri, sekarang istrinya minta cerai,” kata Kapolsek Sukatani AKP Wito, Senin 20 Juni 2022.
Baca juga: Iko Uwais Dicecar 14 Pertanyaan
Peristiwa itu terjadi di Desa Sukarukun, Sukatani, pada Senin pagi 20 Juni 2022. Atas kejadian itu, istri, anak dan mertua pelaku mengalami luka bakar akibat disiriam air keras.
Awak kejadian kata Wito, korban ketika itu sedang tertidur, kemudian pelaku tiba-tiba mendobrak pintu dan menyiramnya dengan air keras. Usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri.
Baca juga: Tak Terima Ditegur Merokok, Kakak Ipar Ditebas Celurit hingga Tewas di Bekasi
Wito mengatakan, kondisi ketiganya cukup lumayan parah. Untuk istri dan mertua menjalani perawatan di RS Pasir Gombong dan untuk anaknya dirawat di RS Medika Pasir Gombong yang sekarang dirujuk ke RSUD Kabupaten. “Ketiganya masih sadar, tapi mata anaknya tidak bisa melek,” katanya.
Wito menambahkan, alasan lain istrinya minta cerai kepada pelaku karena sifatnya yang tempramental. “Sering pukul istrinya, suka mabuk-mabukan, suka main tangan, makanya minta cerai,” katanya.
Menurut dia, pelaku dan korban sudah nenikah selama tiga tahun. Selama ini, istrinya tidak diberikan nafkah oleh pelaku. “Makanya minta cerai, tapi pelaku tidak terima,” jelasnya.
Saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (put)