Site icon KabarBekasi

Pungutan di Sekolah Bekasi Viral, Ngadu ke Ridwan Kamil

Salah satu sekolah SMA di Kota Bekasi /kabarbekasi.id

Bekasi – Dugaan pungutan liar di salah satu SMA Negeri di Kota Bekasi mendadak ramai di media sosoal. Itu dimulai adanya postingan video oleh pengguna Twitter @_Istana.

Dalam video postingan itu, terlihat seorang yang kuat kemungkinan perwakilan dari pihak sekolah sedang presentasi di depan para siswanya.

Baca juga: Temuan Mayat di Bekasi, Tim Otopsi Temukan Luka di Bagian Kepala

Di hadapan para siswa, pria tersebut menampilkan sebuah oretan tentang uang tersebut. Bahkan, dalan postingan itu ikut serta ditandai akun Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“@disdik_jabar SMAN 3 bekasi menetapkan pungutan sebesar 4.750.000 dan biaya SPP 350.000 per siswa kelas X. Apakah hal ini sepengetahuan dan ijin @disdik_jabar? Apakah diperbolehkan? @ridwankamil,” tulis akun tersebut dalam cuitannya.

Baca juga: Toloong! Ratusan KK di Bekasi Dikepung Banjir Setinggi 3 Meter

Ketika dikomfirmasi Ketua Umum Forum Komunikasi Komite Sekolah Kota Bekasi Abdul Ekshan Sumino membenarkan hal tersebut. Hanya saja, dia menyebut bukan pungutan, melainkan sumbangan dari orangtua.

“Boleh dibilang itu sumbangan sebagai kekurangan pembiayaan untuk peningkatan prestasi sekolah,” kata Ekshan, Rabu 16 November 2022.

Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Bekasi, Reni Yosefa mengakui, kalau unggahan itu setidaknya sudah menyebar di media sosial. Dia mengaku, tujuannya untuk meningkatkan prestasi sekolah dari tahun ke tahun.

“Betul kita disupport dana dari pemerintah sudah pasti, yakni dana BOS dan BOPD, namun untuk mempertahankqn prestasi dan meningkatkan prestasi di sekolah yang besar dan skalanya sudah internasional kejuarannya tentu ada dana-dana partisipasi sumbangan-sumbangan orang tua yang perlu kita minta partisipasi, karena orang tua ini anaknya sekolah disini,” katanya kepada wartawan, Rabu 16 November 2022. (put)

Exit mobile version