Kota Bekasi – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi,Gani Muhmada menghadiri proses penilaian secara virtual kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bekasi oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Barat.
Adapun tim TPPS Kota Bekasi terdiri dari unsur Bappelitbangda, Dinkes, DPPKB, Disketapangtanikan, Dinsos, dan Disdukcapil,Disdik, DLH,DP3A,Diskominfostandi beserta unsur pendukung lainnya termasuk dari PKK,TNI/Polri dan unsur pentahelix.
Baca juga: Terkait BMPS, Kadisdik Kota Bekasi Bilang Begini
Penilaian tersebut meliputi 8 Aksi Konvergensi, yakni Analisa Situasi, Penyusunan Rencana Kegiatan, Penyepakatan Komitmen Bersama, Penyusunan Kebijakan, Pembinaan Bagi Kader dan Kelurahan, Analisa Sistem Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi, serta Monitoring dan Evaluasi.
Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad mengatakanm, Pemerintah Kota Bekasi akan terus berkomitmen untuk melakukan berbagai cara dan program-program berkelanjutan yang menyeluruh demi tercapainya Kota Bekasi New Zero Stunting.
Baca juga: Dua Bocah Perempuan di Bekasi Korban Perudungan, Dipukul hingga Dijambak
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan Kota Bekasi New Zero Stunting, dan untuk mendukung hal tersebut agar berjalan optimal, maka dilakukan penajaman sasaran secara optimal dengan pendataan, penimbangan, pengukuran, dan edukasi yang maksimal, merata, serta berkelanjutan,” jelasnya.
Perlu diketahui bahwa pada Tahun 2022, Angka Prevalensi Stunting Kota Bekasi berada di 3,4% dan di Tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 0,5% menjadi 2,99%. Berdasarkan e- PPGBM dan diangka 10,3% berdasarkan SKI dan ini merupakan angka terendah di Jawa Barat. (adv/humas)