Bekasi – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pengusung Tri-Harris di Pemilihan Kepala Daerah 2024, digadang-gadang bakal cabut dukungan. Ingkar, Janji politik menjadi dalang keretakan.
Deretan konsulidasi antar elit PKB Kota Bekasi terus terjadi. Mulai dari diskusi kecil hingga akan diputuskan dalam pleno disebut-sebut sedang on progres.
Baca juga: Banding Dikabulkan, Hukuman Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Bertambah
Seperti yang diketahui, PKB dan Gerindra bersama PDI Perjuangan menjadi partai pengusung awal duet Tri-Harris di Pilkada Kota Bekasi 2024. Partai yang menempatkan kadernya di parlemen itu menyepakati PDI Perjuangan diberikan porsi menjadi calon Wali Kota Bekasi. Sedang, Partai Gerindra menjadi kadernya menjadi orang nomor dua alias calon Wakil Wali Kota Bekasi.
Lantas, kabarnya PKB dijanjikan bakal diberikan jatah kursi ketiga. Dalam hal ini jabatan di Sekretaris Daerah. Hanya saja jatah itu masih jauh harus menunggu masa pensiun Junaedi.
Baca juga: Cape Deh, Bos Baru PT SPB Kota Bekasi Diisi Timses Tri-Harris
Lantas, untuk porsi pembagian di sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PKB belum mendapat apapun. Padahal, Partai Gerindra baru saja menempatkan kadernya di posisi strategis di PDMP. Sama halnya kader PDIP yang sudah berada di puncak di PT SPB.
Ketika dikomfirmasi Sekretaris PKB Kota Bekasi, Alit mengaku sedang berada di luar kota. “Masih diluar kota nanti yah,” katanya. (put)