Bekasi – Rencana rotasi mutasi oleh Pemerintah Kota Bekasi yang rencananya akan digelar di bulan Agustus 2025, ditanggapi dingin. Para pegawai menilai mereka yang naik jabatan hanya mereka yang dekat pimpinan.
“Kalau tidak dekat pimpinan, mau sepintar apapun tetap digeser,” kata salah seorang pegawai Kecamatan Bekasi Selatan, tanpa enggan dicatut namanya.
Baca juga: PKB Kota Bekasi “Curhat” Cabut Dukungan Tri-Harris
Hingga dipastikan, kata pria plontos itu semua yang naik jabatan hanya mereka yang sudah mendapat perintah. Sementara, mereka yang profesional bekerja hanya mendapat nomor antrian buncit.
“Kan katanya ada uji kompetensi buat naik eselon tuh, bohong itu, pasti orang-orang dia aja. Kan yang nentuin bukan score, tapi siapa asal bapak senang,” katanya.
Baca juga: Baru Saja Dilantik, Dua Jabatan Dirut BUMD Bekasi Terancam
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe mengatakan, di bulan Agustus 2025 rotasi dan mutasi akan dilakukan secara menyeluruh kepada pejabat Pemerintah Kota Bekasi.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan akan dilakukan rotasi dan mutasi di bulan Agustus,” katanya. (put)