Bekasi – Warga Perumahan Dukuh Zamrud RT 16, RW 12, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi geruduk rumah kediaman PY. Warga kesal karena menduga rumah yang ditempatinya menjadi tempat pengajian dengan iming-iming masuk surga dengan bayaran.
Halim (54), salah satu tokoh setempat mengatakan, selama ini kegiatan yang di rumah PY tidak memiliki izin dari pengurus lingkungan.
Biasanya, pengajian selalu digelar setiap Minggu pagi yang kerap dihadiri warga pendatang. Ironisnya, acara itu selalu digelar secara tertutup hingga pintu pagarnya terkunci rapat.
Baca juga: Ratusan Warga Bekasi Ganti Kolom Agama
“Kegiatan di rumah ini dilakukan di rumah, pintu tertutup, pagar terkunci, sampai timbul tanya warga,” kata Halim.
Bahkan, seorang mantan jamaah mengaku, kata dia, pernah dimintai uang Rp100 ribu sekali datang. Hingga ada permintaan Rp1 juta dengan iming-iming masuk surga.
Baca juga: Usulan KDM Soal Reformasi Pengupahan Tuai Penolakan di Bekasi
“Enak banget yah, masuk surga cuma bayar sejuta, selama ini surga bayarannya cuma dengan amal ibadah,” kata Halim.
Makanya, kata Halim, warga menolah dengan kegiatan pengajian ini. Apalagi, tidak berizin.
“Kami meminta penegak hukum menutup tempat ini, bukan menutup pengajiannya, kalau pengajiannya silahkan berjalan yang penting terbuka,” ujarnya. (put)