Bekasi – Belum kelar polemik gelar sarjana milik direktur PTMP Kota Bekasi muncul masalah baru. Diduga uang miliaran rupiah beredar dalam bursa pemilihan sebelumnya.
Dugaan itu bisa saja terjadi, bila kepala daerah seolah menutup mata atas masalah gelar sarjana yang diraih petinggi salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) berinisial DHR.
Baca juga: Mahasiswa Bekasi Segera Laporkan Direktur PTMP ke Kemendagri
“Kabar yang saya dapat, ada transaksi senilai miliaran untuk memuluskan peraihan jabatan direksi itu,” kata Ketua Titah Rakyat, Ali Akbar.
Perlu diketahui, Pemerintah Kota Bekasi melakukan open bidiing PT MP pada Juni 2025.
Baca juga: Pasar Pejuang Bekasi Dilumat Api, 120 Kios Ludes Terbakar
Ali menilai, dugaan itu muncul ketika polemik gelar sarjana kampus islam itu disoal. Kemungkinan kata dia, uang itu diperuntukan untuk memuluskan kursi direksi yang sudah diberikan.
“Sekarang gini, logika saja mana ada orang bermalah dalam pendidikannya ternyata bisa menjabat kursi tertinggi di BUMD,” kata Ali.
Sebelumnya, Ali berencana akan melaporkan kekisruhan gelar sarjana yang dimiliki PT MP ke Kemendagri. Bahkan, jika terbukti pemalsuan maka tak menutup kemungkinan akan dilaporkan ke Bareskrim. (put)