Bekasi – Kebijakan untuk memberikan intensif RT dan RW di Kota Bekasi mendapat respon positif dari fraksi Golkar Solidaritas. Program ini dinilai sebagai kebijakan yang pro-rakyat.
Anggota Fraksi Glkar Solidaritas, pada DPRD Kota, M Syafei mengapresiasi kebijakan yang dianggap sebagai pro-rakyat. Sebab, tunjangan ini sudah dinantikan sejak lama.
Baca juga: Kecamatan Pondok Melati Jadi Tuan Rumah MTQ ke-27
“Itu sudah sejak 2019 tidak ada kenaikan intensif RT RW. Baru ini di jaman Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ada kenaikan,” kata Syefei.
Dengan begitu, kata Syafei, seluruh RT RW bisa menjalankan program-programnya tanpa memikirkan kesulitan tekhnis. Terutama, untuk kebutuhan administrasi dan program keamanan lingkungan.
Baca juga: Pemkot Bekasi Siapkan Rp2 Miliar untuk Pekerja Rentan
“Jadi RT RW sekarang sudah bisa tersenyum, setelah sekian lama mereka harus pas-pasan untuk menjalankan roda organisasi di lingkungannya masing-masing,” ucapnya.
Seperti yang diketahui, kenaikan intenstif RW yang sebelumnya Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu. Lalu, RW yang sebelumnya Rp750 ribu kini menjadi Rp1,250.000. (adv)