Bekasi – Ironis, kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Bekasi masuk katagori kritis. Pasalnya, pemerintah daerah belum optimalisasi sumber pendapatan.
Padahal, wilayah Kabupaten Bekasi merupakan pusat industri terbesar. Hanya saja, belum bisa memaksimalkan pendapatan. Untuk itu, DPRD Kabupaten Bekasi melalui fraksi Gerindra akan mengajukan pembentikan Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Daerah.
Baca juga: Dewan Bekasi Respon Positif Kenaikan Intensif RT/RW
“Nantinya, kami bisa mengetahui berapa wajib pajak dari PBB, sektor restoran, dan sektor pajak dari industri,” kata Ketua Fraksi Gerindra, DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi.
Baca juga: Ini Pesan Wawali Kota Bekasi Terkait 19 Pejabat yang Dilantik
Bukan hanya itu, Helmi pun mempertanyakan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang totalnya mencapai Rp4.1 triliun. Apakah target itu sudah tercapai atau belum.
“Kami sudah sampaikan juga menjadi usulan ke pimpinan,” katanya.
Namun, kata Helmi, untuk beban pajak tentu tidak menjadi masalah bagi masyarakat. (nar)