Tak Mau Dibilang Ada Jual Beli Jabatan, Mahasiswa Bekasi Tantang Balik Wali Kota

Bekasi – Gonjang ganjing isu jual beli jabatan di Bekasi yang sempat dilontarkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, disambut sejumlah mahasiswa setempat. Generasi perubahan ini kembali menantang dengan meminta Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan hasil seleksi calon pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

“Kalau tidak ada jual beli jabatan, batalkan saja hasil seleski. Dan buka lagi tapi dengan transparan, buktikan kepada publik,” kata Ketua Forum Mahasiswa Bekasi, (Formasi) Wahyu.

Wahyu menduga, proses seleksi calon itu disusupi kepentingan politik. Termasuk sudah ada penentuan posisi jabatan yang sedang proses seleksi.

Sejauh ini, kata Wahyu, dirinya sudah menerima informasi dugaan kepentingan jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Bahkan, nama-nama calon kepala dinas sudah beredar sebelum keputusan resmi diputuskan.

“Kami mendapat informasi nama-nama pejabat tertentu sudah disiapkan untuk menempati posisi penting. Kalau benar, maka proses seleksi ini hanya formalitas belaka,” katanya.