Warga Bekasi Keluhkan Dugaan Limbah MBG

Bekasi – Operasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mengolah Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disoal. Warga yang tinggal di kawasan RT 05 RW 4 Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, keluhkan pembuangan limbah MBG.

Pasalnya, selama ini limbah yang dihasilkan dari dapur SPPG diduga dibuang langsung ke selokan yang terhubung langsung ke saluran air warga.

“Awalnya, saya iseng mencari sumber bau, ternyata lagi disedot dibuang ke selokan warga, saya videoin ke RT, dan pak RT langsung merespon, langsung ke sini,” kata Subur (35) salah seorang warga.

Bukan hanya dia, warga lainnya, Zainab (44) khawatir limbah MBG yang dibuang dari SPPG mencemari air tanahnya. Pasalnya, selama ini dia memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari.

Atas keluhan itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi langsung merespon. Dalam aduan yang diterima, warga mengeluhkan aroma bau tak sedap yang berasal dari saluran drainase.

“Ketika verifikasi lapangan, diketahui air limbah domestik bersumber dari cucian peralatan masak dan makan di tampung dalam biotank yang sudah kedap air. Kemudian, air limbah itu dilakukan penyedotan air limbah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswatiningsih.