Gadis Disabilitas di Bekasi Disekap di Kontrakan hingga Tiga Hari

Bekasi – Gadis Disabilitas berinisial D (16) disekap selama tiga hari oleh pria berprofesi pekerja serabutan di kawasan Ciketing Udik, Bantargebang Kota Bekasi.

Kuat dugaan korban alami kekerasan seksual selama tiga hari penyekapan. Saat ditemukan korban mengalami tekanan mental dan fisik yang cukup memprihatinkan.

Awal pengungkapan penyekapan ini setelah keluarga korban melaporkan ke Polsek Bantargebang pada 12 November 2025. Pasalnya, korban sudah meninggalkan rumah sejaka Selasa 11 NOvember 2025.

Anton, salah seorang keluarga korban mengatakan, keberadaan korban lebih dulu diketahui dari email di ponsel. Akun, email ibunya masih terhubung ke ponsel korban. Dari sinyal handphone korban diketahui berada di Ciketing Udik.

“Saat subuh kami bersama polisi langsung ke lokasi, ternyata benar, anak itu ada di kontrakan, dia sendirian lemas, dan masih mengenakan baju sejak meninggalkan rumah,” kata Anton kepada wartawan.

Disitu pula, pelaku berinisial JN, ditangkap yang tak jauh dari lokasi tempat penyekapan, yakni di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Diketahui, JN Merupakan pria dewasa yang sehari-harinya sebagai buruh bongkar terpal di TPA Bantar Gebang. Kuat dugaan, pelaku melakukan aksinya tidak sendirian, yakni dibantu seorang teman yang kini masih pengejaran pihak kepolisian.

Informasi yang didapat Anton, JN bertemu dengan korban di lokasi jogging. Kemudian, pelaku merayu korban.

“Anaknya dikasih minuman, katanya minuman biasa, tapi ternyata dicampur sesuatu yang bikin korban linglung, setelah enggak sadar, korban dibawa ke kontrakan pelaku,” kata Anton.

Kasus ini masih ditangani Unit Perlindungan Perumpuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota. JN telah ditahan , hanya saja pihak kepolisian belum mau memberi keterangan.