kabarbekasi – Kecelakaan Bus Padma Kencana nopol T 7951 TB menewaskan puluhan orang. Insiden maut itu, terjadi setelah bus masuk jurang di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Wado, Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Rabu (10/3).
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 22 korban tewas. Seluruh korban tewas dibawa ke rumah sakit (RS) Sumedang untuk diidentifikasi. Tim SAR gabungan masih mengangkat empat korban lain terjebak dalam bus maut. Kemungkinan besar empat korban sisa sudah meninggal.
Baca juga: Korban Tewas Bertambah, Lima Jasad Masih di Dasar Jurang
Penyebab kecelakaan maut Bus Padma Kencana kini masih diselidiki polisi. Berikut data dan fakta Bus Padma Kencana Masuk Jurang.
- Bus Rombongan Study Tour SMP IT Al Muawanah
Bus Padma Kencana mengangkut rombongan study tour dan peziarah siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang beserta orang tua. Nahas, bus itu terperosok ke jurang dengan posisi miring ke kiri, ban menghadap ke atas di Tanjakan Cae.
- Rem Blong
Hafid Alfariz, korban selamat mengaku sebelum bus masuk jurang, rem blong. Hafid duduk deretan kursi belakang. Mengetahui rem blond, tentu Hafid kaget.
- Lokasi Jalan Menurun Panjang
Lokasi jalan menurun panjang. Bahu jalan dekat mulut jurang. Bus terperosok dengan keadaan terbalik.
Baca juga: Innalillahi… Bus Pariwisata Masuk Jurang, 19 Peziarah Tewas
- Kapasitas Bus 62 Penumpang
Bus Padma Kencana mengangkut 62 penumpang. Itu berdasar jejak kursi terisi penuh.
- Tanjakan Cae Rawan Kecelakaan
Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Cilangkap, Sukajadi, Wado, Sumedang kawasan rawan kecelakaan. Pada Februari 2012 silam, Tanjakan Cae telah memakan korban 9 nyawa. Kini, Tanjakan Cae Kawung Luwuk memakan korban jiwa setelah bus masuk jurang sedalam 20 meter.
Insiden akibat rem blong itu, seakan mengulang sejarah sembilan tahun silam. Saat itu, Rabu 1 Februari 2012, bus Maju Jaya masuk jurang di Tanjakan Cae.
Baca juga: Gawat, Dampak Kebakaran di Bekasi Bikin Akses Kereta Lumpuh
- 22 Korban Tewas Dievakuasi
Tim SAR sudah mengevakuasi 22 korban tewas. Tim SAR masih menyisir empat jenazah menumpuk di bus. Sejumlah ambulans bersiaga untuk mengangkut korban ke rumah sakit. Rinciannya, 15 luka ringan, 13 luka berat, 22 meninggal dunia, empat dalam pencarian. (put)
