Akhirnya Dirus PDAM Tirta Bhagasasi Ditahan, Begini Cerita Lengkapnya

Bekasi – Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi, Ade Affendi Zarkasih (AEZ) resmi ditahan penyidik Polres Metro Bekasi Kabupaten. Penahanan itu didasari atas dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan.

“Kita sudah tahan disini, untuk tahap pertama selama 20 hari ke depan. Kita lakukan penahanan untuk kependikan penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa di kantornya, Kamis 30 Oktober 2025.

Sebelumnya, kata Mustofa, pihaknya sudah melakukan pemanggilan sebanyak dua kali, tapi tersangka tidak datang. Atas dasar itu, petugas mengambil inisiatif untuk menjemput melalui surat perintah, Rabu 29 Oktober 2025.

Tersangka menjalani pemeriksaan intensif selama sembilan jam sejak pukul 13.00 hingga 22.00, sebelum akhirnya dilakukan penahanan.

Mustofa mengaku, segera melengkapi berkas pemeriksaan untuk bisa disampaikan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.
“Secepatnya segera dikirim ke kejaksaan. Kami sudah memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menjerat tersangka, sebagaimana tindak lanjut laporan pengaduan masyarakat,” jelasnya.

Status tersangka atas AEZ tertulis dalam surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) menindaklanjuti laporan kepolisian dengan nomor register LP/B/3022/XI/2022/SPKT/Polres Metro Bekasi/Polda Metro Jaya.

Kemudian berdasarkan surat perintah penyidikan nomor SP.Sidik/3186/IX/RES.1.11/2025/Restro Bks tertanggal 16 Oktober 2025 yang ditandatangani Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra selaku penyidik.

AEZ ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan sebagaimana diatur dalam pasal 378 dan pasal 372 KUHP.

“Tersangka saat ini sedang menjalani proses hukum di Kota Bekasi,” katanya.