Mahasiswa Segel Kantor Disdik, Bupati Cuek, hingga Limbah Medis di Bekasi

oleh -72 views

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mitra Karya segel gerbang kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, di Jalan Lapangan Tengah, Margahayu, Bekasi Timur Kota Bekasi, Kamis 2 Juli 2020. Mahasiswa menuntut pemerintah daerah transparan dalam membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2020.

Baca selengkapnya:Kisruh PPDB, Kantor Disdik Kota Bekasi Disegel Mahasiswa

Berita tersebut yang paling populer di kabarbekasi selama sepekan. Termasuk empat berita lainnya yang paling banyak dibaca diantaranya Kota dan Kabupaten Bekasi memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.

Baca selengkapnya: Kompak, Kota dan Kabupaten Bekasi Perpanjang PSBB

Kemudian, posisi ketiga terbanyak dibaca adalah berita Tak tanggung-tanggung, kekosongan kursi jabatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hampir ratusan jabatan. Paling banyak jabatan yang kosong untuk eselon IV yang jumlahnya kurang lebih 100 jabatan.

Baca selengkapnya: Gila, Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Bekasi, Bupati Cuek

Lalu keempat banyak dibaca penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi kembali bertambah. Dalam dua hari penampahan sebanyak lima orang terkomfirmasi positif. Kini jumlahnya 390 orang terkomfirmasi positif.

Baca selengkapnya: Update Corona Kota Bekasi, Terjadi Penambahan Total 390 Kasus

Dan kelima yang paling banyak dibaca limbah medis, ditemukan di antara tumpukan sampah rumah tangga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang. Seluruh limbah itu ditemukan dalam keadaan diikat dalam karung.

Baca selengkapnya: Waduh, Limbah Medis Diduga Bekas Tangani Corona Dibuang di TPA Sumur Batu

(*)

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.