Musim hujan membuat kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Bekasi semakin banyak. Kini, jumlahnya sudah sebanyak 1.254 titik yang tersebar di sejumlah kawasan permukiman penduduk.
“Sudah ada di e-katalog untuk segera dibangun di sisa akhir tahun ini,” kata Kepala Bidang Oerumahan Rakyat pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Budi Setiawan, Rabu 28 Oktober 2020.
Baca juga: Di Kabupaten Bekasi, Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Tinggi
Budi menambahkan, seluruh kerusakan itu kebanyakan ada di jalan lingkungan. Data itu tercatat dari usulan dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). “Seperti di jalan perumahan yang kerusakan jalan itu dibiarkan, karena ditinggal pengembangnya,” katanya.
Makanya, kata Budi, pihaknya akan melakukan perbaikan. Sebab, mereka juga pembayar pajak dan memiliki hak yang sama untuk menerima sarana yang layak.
Baca juga: Orang Terkomfirmasi Positif di Kabupaten Bekasi Menyusut, Tren Kesembuhan Meningkat
Menurut dia, perbaikan jalan itu seharusnya sudah bisa dikerjakan pada triwulan pertama tahun 2020. Akan tetapi karena terjadi recofusing, maka dana dialokasikan untuk penanganan COVID-19.
“Tapi pada APBD perubahan 2020, anggaran dikembalikan. Jadi kita bisa melanjutkan kembali perencanaan pembangunan jalan rusak,” tutupnya. (put)
