Rencana vaksinasi kepada 480 ribu jiwa warga Kota Bekasi masih menunggu kebijakan pemerintah pusat. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan, nantinya calon vaksinasi akan mendapat pesan singkat yang berisi tautan.
Di dalam tautan itu berisi data diri calon penerima vaksin gratis. “By sistem, jadi orang yang masuk ke dalam daftar data pusat, akan diberitahu melalui pesan singkat,” kata Rahmat, Senin 21 Desember 2020.
Baca juga: Nah Loh, Lima Pengunjung Spa dan Karoke di Bekasi Reaktif
Dan apabila mereka yang mendapat pesan singkat itu setuju, kata Rahmat, bisa mengisi data tersebut. Menurutnya, tidak ada unsur paksan dalam vaksinasi kali ini.
Bahkan, apabila menyatakan bersedia, kata dia, tetap akan diverifikasi kesehatannya. Selanjutnya, si penerima itu akan dipandu sampai tahap persetujuan.
Baca juga: RS Darurat Asrama Haji Bekasi Tampung Pasien Covid-19 dari Luar Kota
“Nanti akan diverifikasi apakah memiliki penyakit sertaan atau tidak, baru akan disetujui disitu sebagai penerima vaksin,” kata Rahmat.
Selanjutnya, kata Rahmat, apabila disetujui maka si penerima vaksin itu akan diberi tiket untuk mengetahui lokasi vaksinasi. Modelnya tiket berkode untuk mendapat vaksin.
“Bagi yang terdaftar adalah mereka yang profesinya rentan tertular dan sudah terdaftar program kesehatan pemerintah seperti BPJS,” katanya. (put)
