kabarbekasi – Penangkapan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, sangat mengejutkan. Mengapa? Ya, Kompol Yuni sebetulnya, sosok perwira polisi sarat prestasi. Terutama bidang reserse, khususnya narkotika. Kompol Yuni sudah malang melintang di lingkungan dinas Polda Jabar.
Ibu dua anak itu, mengawali karier sebagai anggota Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Kemudian, perempuan kelahiran Porong, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) itu, didaulat memimpin jajaran Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Bogor Kota. Prestasi Kompol Yuni cukup mencengangkan di kota hujan tersebut.
Baca juga: Sedot Narkoba Berjemaah, Kompol Yuni Terjerat Utang Rp340 Juta
Polisi Wanita (Polwan) dengan penguasaan ilmu beladiri judo mumpuni itu, beberapa kali bersama anggota Satres Narkoba Polres Bogor Kota membongkar kasus narkoba dengan barang bukti cukup besar. Perwira polisi berparas cantik itu, tidak jarang menghiasi tayangan televisi. Pada program 86 itu, Kompol Yuni memimpin operasi penggerebekan rumah bandar narkoba di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Itu terjadi pada Januari 2016 silam.
Menilik tayangan itu, Kompol Yuni muncul sebagai Polwan memimpin sejumlah penyidik narkoba meringkus tersangka dan mendapati puluhan pil ekstasi. Kompol Yuni sempat membeber penilaian terhadap para pengedar, dan pengguna narkoba kerap bersembunyi pada lokasi sulit aman. ”Lazimnya, pelaku narkoba mencari tempat amat sangat safety,” beber Kompol Yuni, melalui siaran Youtube edisi 2016 lalu.
Baca juga: Tiada Ampun, Polri Seret Kompol Yuni ke Pengadilan Pidana
Sosok Kompol Yuni, sebagai representasi emansipasi wanita jajaran Polri tidak berlebihan. Buktinya, berselang satu hari setelah dilantik medio September 2014, perempuan berusia 50 tahun itu, berhail mengungkap peredaran narkoba jenis sabu di wilayah Kota Bogor, Jabar.
Usai bertugas di Polres Bogor Kota, Kompol Yuni ditarik kembali ke Ditres Narkoba Polda Jabar. Selanjutnya, Kompol Yuni memimpin Polsek Bojongloa Kidul, jajaran Polrestabes Bandung. Nah, di Polsek Bojongloa Kidul, Kompol Yuni, sukse menyatukan beragam ormas untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Itu terekam berdasar video Pemusnahan Narkoba Senilai Rp1 triliun di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga: Ridho Rhoma Kembali Ditangkap Kasus Narkotika, Cek Faktanya ?
Berdasar penelusuran, tercatat tiga kali menjabat Kapolsek wilayah Bandung. Tepatnya, Polsek Bojongloa Kidul, Polsek Sukasari, dan Astanaanyar. Polsek Astanaanyar, salah satu Polsek bergengsi wilayah kerja Polrestabes Bandung. Secara posisi sangat strategis berada di pusat kota. Tidak sedikit perwira pertama polisi berlomba-lomba untuk menduduki jabatan prestisius tersebut.
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Kompol Yuni, hidup dalam lingkungan keluarga disiplin. Ia sudah disiapkan untuk menjadi polisi. Maklum, mendiang ayah Kompol Yuni, seorang perwira Brimob. Tepatnya, pensiunan Secapa Polri masa-masa terakhir kedinasan. Orang tua Kompol Yuni sangat keras mendidik anak-anaknya. Melalui didikan keras itu, Kompol Yuni dan saudaranya menikmati hasilnya. Adik Kompol Yuni juga menjadi polisi, kini berdinas di Polda Metro Jaya. (put/anekasumber)
