Usai penangkapan John Kei di Perumahan Tytyan Indah Blok N 1 RT 03 RW 013, Kali Baru, Medan Satria Kota Bekasi kondisi berangsur normal. Warga mengira insiden itu adalah penyerangan dari kelompok lain. Alhasil, warga memilih mematikan lampu.
“Biasanya kalau ada penyerangan dari kelompok lain, warga mematikan lampu agar tidak salah sasaran,” kata Ketua RT 03 RW 12, Doni Rivai, Senin 22 Juni 2020.
Baca juga : Begini Suasana Terbaru Lokasi Penangkapan Jhon Kei
Namun, kata Doni, tak berapa lama muncul pesan singkat dari Ketua RW di group whatsapp. Dalam pesan itu, warga diminta tidak panik, dan tetap berdiam diri di dalam rumah.
“Saya memilih masuk ke rumah bersama anak. Tak lama banyak Brimob,” katanya.
Doni memgaku, sempat memiliki firasat lain saat sebelum kejadian. Sebab, Jhon Kei baru itu diketahui mengumpulkan orang begitu banyak.
Baca juga : Rumah Anggota Kelompok Kei di Bekasi Disatroni Polisi
“Minggu kemarin itu mereka kumpul sampai 15 orang. Biasanya, hanya 5-10 orang saja. Dan memang kalau kondisi perang dia santai disini,” jelasnya.
Pantauan di lokasi penangkapan, personil kepolisian masih berjaga-jaga dengan senjata lengkap. Rumah yang dijadikan penangkapan John Kei masih terdengar suara penghuninya. (put)