Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengkomfirmasi sanak keluarga buruh yang tertular sebanyak 15 orang positif corona. Pernyataan itu disampaikan setelah pemerintah daerah melakukan tracking orang yang sempat kontak dengan pasien positif.
“Jadi ada 15 orang dari keluarga mereka yang sudah tertular akibat virus corona,” kata Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Jumat 3 Juli 2020.
Baca juga: Begini Reaksi Bupati Bekasi Soal Adanya Klaster Covid-19
Menurut Alamsyah, pihaknya sudah melakukan tes swab kepada 265 pekerja PT Unilever. Termasuk melakukan tes kepada keluarga masing-masing. Hasilnya, 15 orang terkomfirmasi positif. Saat ini, perusahaan tempat mereka bekerja sudah diminta untuk berhenti beroperasi sementara.
Baca juga: Terus Naik, Orang Positif dari Klaster Industri di Bekasi Jadi 22 Orang
Sementara itu, Bupati Bekasi Eka Supri Atmadja langsung mengintruksikan melakukan pengawasan protak kesehatan di sektor industri. “Wilayah Kabupaten Bekasi ini sebagai kota industri. Jadi harus benar-benar dijaga,” kata Eka.
Sebelumnya, penyebaran klaster baru di industri terjadi Kabupaten Bekasi bertambah. Para pekerja PT Unilever terkomfirmasi positif. Semulanya hanya 17 orang, kini malah 22 orang. Malah 15 keluarga buruh sudah terkomfirmasi positif. (cil)