Ratusan imigran yang ada di Kota Bekasi sempat jalani rapid test di bulan Juli 2020 lalu. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan RSUD tipe D Jatisampurna untuk melakukan isolasi para pengungsi yang dinyatakan positif corona.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi sudah melakukan rapid test kepada pengungsi di bulan Juli. Dan pihak Puskesmas Jatisampurna yang sudah mau menerima kasus komfirmasi positif untuk diisolasi,” kata kata Deputi Cief Of Mission Yasar Ogul saat melakukan penyerahan bantuan, di Bekasi.
Baca juga: Pawai Obor di Tahun Baru Islam Dilarang di Bekasi
Saat ini, internasional organisasi untuk migrasi (IOM) memiliki 1 akomodasi di wilayah Bekasi yaitu Mustikajaya. Di lokasi itu terdapat 136 migran asal Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Sudan.
“Kami telah membagikan masker, memasang tempat cuci tangan di pintu masuk dan memasang poster serta nasehat dari WHO dan Pemda tentang jarak sosial dan menyarankan semua migran untuk tinggal di rumah kecuali jika benar-benar perlu keluar,” katanya.
Baca juga: Pedagang Pasar Induk Cibitung Disatroni Petugas Kepolisian dan TNI, Ada Apa
Untuk itu, kata Yasar, pihaknya tengah memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk membantu penanganan penyebaran Covid-19. Kesembilan item itu, diantaranya Masker Bedah, Masker N95, Sarung Tangan Non-steril, Hand Sanitizer, Face Shield, Baju coverall / Hazmat sekali pakai, kacamata Google, sepatu booth, dan sarung tangan panjang.
“Kami berharap donasi hari ini akan membantu otoritas lokal dalam perjuangan mereka untuk Cavid-19,” katanya. (put)
