Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyepakati adanya kenaikan kasus COVID-19 di wilayahnya. Penyampaian itu disampaikan dalam rapat virtual koordinasi dengan kepala-kepala daerah terkait tindaklanjut ditetapkannya kembali kondisi darurat.
“Masih menyampaikan kondisi pandemi di masing-masing daerah. Selama dua minggu terjadi kenaikan, termasuk di Kota Bekasi,” kata Tri, Jumat 11 September 2020.
Baca juga: Covid-19 naik, Tukang Gali Pemakaman di Kota Bekasi Kewalahan
Terkait langkah selanjutnya, kata Tri, hasil rapat tersebut akan dirangkum oleh Pemprov DKI Jakarta dan akan disampaikan ke pemerintah pusat.
Kemudian baru akan dirumuskan kebijakan selanjutnya yang akan di rumuskan di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, (Bodetabek) termasuk Karawang.
Baca juga: Alasan Kota Bekasi Masih Pikir-Pikir Ikut Kebijakan DKI soal PSBB Total
Menurut Tri, penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi cukup memprihatinkan. Bahkan, kuat kemungkinan dalam beberapa pekan ke depan rumah sakit rujukan akan penuh atas kehadiran pasien COVID -19.
Meski begitu, Tri mengaku, pemerintah daerah belum membuat keputusan terkait penetapan PSBB di DKI Jakarta. “Belum ada keputusan di kita (Kota Bekasi),” tandasnya. (put)
