Keberadaan ribuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Bekasi masih cukup banyak. Itu sebabnya, dipenghujung tahun ini ada 250 rumah yang akan diperbaiki.
“Anggarannya ada di biaya tambahan di akhir tahun,” kata Kepala Bidang Perumahan Rakyat, pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, Budi Setiawan, Senin 26 Oktobwr 2020.
Baca juga: Berikut Rincian Penduduk yang Terdampak Banjir di Bekasi
Biaya tambahan yang akan dikucurkan melalui anggaran perubahan tahun 2020 sebesar Rp5 miliar. “Kita harus cepat, karena sisa waktu hanya dua bulan lagi,” katanya.
Budi mengaku, perbaikan Rutilahu tahun ini sebenarnya sudah dilakukan sebelumnya menggunakan APBD murni 2020. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp40 miliar.
Baca juga: Disebut Zona Merah, Sebagian ASN Kabupaten Bekasi Masih WFH
“Tahun ini kita sebenarnya sudah memperbaiki 2000 rumah tidak layak huni. Dan sekarang kita akan perbaiki di anggaran perubahan,” katanya.
Menurut dia, setiap penerima manfaat program bebanah berhak mendapat alokasi anggaran senilai Rp20 juta, dengan rincian Rp17 juta biaya bangunan, serta biaya tukang Rp3 juta. (put)