Insiden maut perahu wisata Jembatan Cinta Tarumajaya Kabupaten Bekasi menyisakan banyak cerita. Sejumlah saksi menyebut perahu tersebut dihantam ombak dan angin yang sangat kencang.
“Cucu saya bilang, perahu bawa penumpang banyak sekali. Lalu di perjalanannya diterjang ombak dan angin yang kencang, sehingga terbalik,” kata Riska Antoni, seorang warga di lokasi kejadian, Senin 7 Desember 2020.
Baca juga: Kronologi Balita Tewas Ketika Perahu yang Ditumpanginya Terbalik di Jembatan Cinta Bekasi
Beruntung kata Riska, saat kejadian perahu lain melihatnya, sehingga langsung membantu korban yang tercebur ke dalam air. Namun, saat sampai ke tepi, hanya satu orang yakni seorang balita belum ditemukan.
“Ada perahu lain yang membantu mengevakuasi korban,” katanya.
Baca juga: Gokil! Gadis Dibawah Umur Diperkosa Kakek Berusia 70 Tahun Secara Bergiliran di dalam Gubuk
Korban meninggal sempat mendapat pertolongan warga dan dievakuasi ke rumah sakit hospital Tarumajaya. Sayangnya, tak lama mendapat perawatan balita bernama Arip (4 tahun) itu dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, sebuah perahu wisata di Jembatan Cinta Tarumajaya Kabupaten Bekasi terbalik. Akibatnya, seluruh penumpang tercebur ke dalam sungai. Satu orang balita menjadi korban meninggal dunia akibat insiden tersebut. (put)