Normalisasi Kali Bekasi banyak menemui kendala. Salah satunya, terjadi pada pembebasan lahan antara warga dengan pemerintah daerah.
“Kendala soal harga, masih terjadi perdebatan masalah pokok untuk pembebasan lahan normalisasi Kali Bekasi,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa 8 Desember 2020.
Baca juga: Terungkap Penyebab Perahu Terbalik di Jembatan Cinta Tarumajaya
Tri mengaku, saat ini pemerintah daerah masih menunggu desain normalisasi Kalo Bekasi yang tengah dibahas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Sehingga kata dia, pemerintah daerah bisa memematakan lahan mana saja yang terkena normalisasi. “Untuk mediasi dengan warga sudah kami sampaikan ke warga, tapi masih perdebatan,” kata Tri.
Baca juga: Merinding, Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan Ternyata Tersangkut Pohon, Tangannya di Kantong Kresek
Tri berharap, agar warga bisa memahami normalisasi Kali Bekasi ini untuk kepentingan bersama. Tapi kata dia, pemerintah daerah akan mengganti setiap lahan yang terkena proyek normalisasi.
Seperti yang diketahui, proyek normalisasi Kali Bekasi akan dilakukan sepanjang 11 kilometer dari titik pertemuan Cikeas Cileungsi sampai ke Bendung Bekasi. Dan untuk tahap pertama, pihak BWSCC akan mengerjakan 6 kilometer terlebih dahulu. (put)