kabarbekasi – Bencana banjir di Bekasi sepertinya dimanfaatkan para tukang ojek gerobak dadakan. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Pisangan, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Meski tidak memasang tarif, tapi dalam sehari bisa meraup keuntungan jutaan rupiah.
Ojek gerobak dadakan ini tak menetapkan tarif. Mereka rela dibayar berapapun setiap penyewa jasanya. Mau jarak jauh ataupun pendek, para ojek gerobak ini mampu membawa satu unit sepeda motor dari jebakan banjir.
Baca juga: Awas, Ketingian Air di PGP Sudah 6 Meter
“Daripada saya nganggur di rumah, mending bantu-bantu korban banjir, biasanya yang pakai motor saja, kalau mobil tidak bisa,” kata Ahmadi, Pengojek Gerobak dadakan, di Tambun.
Biasanya, setiap penyewa jasa ojek itu, memberikan bayaran sebesar Rp50 ribu – Rp70 ribu pe sekali jalan. Itu yang membuat ojek gerobak ini mampu meraup pendapatan sehari jutaan rupiah.
Baca juga: Hati-hati, Seharian Ini Ada Tiga Bocah Hanyut di Bekasi
“Biasanya sih uang tip nya sampai Rp70 ribu, kita antar sampai satu kilometer,” kata Ahmadi.
Pengguna jasa Ojek, Nuraini mengaku, terbantu kehadiran jasa ojek gerobak ini. Karena, saat ingin melintas, sepeda motornya tidak bisa jalan karena terkepung air. “Alhhamdulilah saya kebantu karena ada ojek gerobak,” paparnya. (ben)
