Site icon KabarBekasi

Parah, Luapan Sungai Citarum Terjang Bandung Selatan

Luapan Sungai Citarum banjiri Wilayah Bandung Selatan. FOTO - ISTIMEWA

kabarbekasi – Sejumlah wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) terendam banjir. Itu menyusul luapan air Sungai Citarum setelah dilanda hujan deras sejak Kamis (25/3) sore. Banjir Bandung Selatan mendera lima kecamatan.

Meliputi Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Rancaekek. ”Kami berkoordinasi dengan Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, dan relawan melakukan kaji cepat dan evakuasi ke lokasi banjir,” tutur Manajer Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman Wahyu, Jumat (26/3).

Baca juga: Sepekan Tanggul Citarum Jebol, 4 Kecamatan di Bekasi Masih Terendam Banjir

Selain itu, BPBD Provinsi Jabar berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk menyiapkan posko pengungsian di Posko BPBD Baleendah dan berkoordinasi dengan koordinator tiap pengungsi. Banjir Kecamatan Dayeuhkolot merendam Desa Dayeuhkolot, Citeureup, dan Kelurahan Pasawahan. Sebanyak 5.761 KK atau 19.950 jiwa terdampak dan 9 kepala keluarga (KK) atau 24 jiwa mengungsi.

Selain itu, banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30-100 cm itu juga telah merendam 4.165 rumah, 8 tempat ibadah, dan 2 bangunan sekolah. Lalu, di Kecamatan Baleendah, banjir menggenangi Kelurahan Andir dan Baleendah. Sebanyak 8.624 KK atau 32.799 jiwa terdampak dan 4 KK atau setara 15 jiwa mengungsi.

Baca juga: Kota Bekasi Klaim Banjir Telah Surut, Ternyata…

Banjir di Baleendah juga merendam 4.439 rumah, 26 sekolah, dan 38 tempat ibadah. TMA berkisar antara 20-110 cm. Kemudian, banjir di Kecamatan Bojongsoang, juga merendam Desa Bojongsoang, Bojongsari, dan Tegalluar. Tercatat 2.482 KK atau 7.070 jiwa terdampak namun tidak ada warga mengungsi. Selain itu, banjir dengan ketinggian 10-40 cm tersebut merendam sebanyak 1.968 rumah.

Selanjutnya, banjir menerjang Kecamatan Cicalengka, menggenangi Jalan Raya Cicalengka. TMA berkisar antara 30-40 cm. Banjir di Kecamatan Rancaekek, menerjang Desa Bojong Loa, dan Nanjung Mekar. Sebanyak 240 KK atau 720 jiwa terdampak banjir. TMA berkisar 40-100 cm.

Baca juga: Masih Ngungsi, Korban Banjir di Bekasi Tagih Janji Jokowi  

Sementara itu, Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan satu korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jumat (26/3). Korban bernama Wareng alias Mamat Rahmat 40, menjadi korban banjir bandang di Desa Citengah berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. ”Korban telah diserahkan ke pihak keluarga,” tegas Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah.

Sebelumnya, banjir bandang dan longsor menerjang Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan Kamis (25/3). Itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Tercatat dua orang meninggal, satu korban lain selamat, dan mengalami luka. (put)

 

Exit mobile version