kabarbekasi – Sepekan banjir akibat jebolnya tanggul sungai Citarum, warga di Desa Huripjaya dan Pantaihurip masih tergenang. Air masih merendam di 40 titik, dengan 7.533 kepala keluarga masih terdampak.
“Masih ada 40 titik di empat kecamatan yang masih terdampak banjir, ketinggian air mulai 10-50 centimeter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Rabu 3 Maret 2021.
Baca juga: Jokowi Ngotot Tanggul Citarum Beres Dua Hari
Keempat kecamatan yang masih terendam diantaranya, Kecamatan Babelan meliputi Desa Huripjaya, dan Desa Pantaihurip. Lalu, Kecamatan Cabangbungin meliputi Desa Jayabakti, Lenggahsari, Sindangjaya, dan Setia Jaya.
Kemudian, Kecamatan Pabayuran, meliputi desa Karangharja, dan Karangsegar. Dan terakhir Kecamatan Muaragembong meliputi Drsa Pantai Harapan Jaya. “Tim kami masih stanby untuk melakukan monitoring ke daerah yang masih terendam banjir,” katanya.
Baca juga: Masih Sembilan Kecamatan di Bekasi yang Terendam Banjir
Dia mengaku, akibat banjir saat ini terdampak 7.533 KK. Bahkan, kata dia, pihaknya sudah menyediakan dapur umum, air bersih, dan keperluan obat-obatan bagi korban banjir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Bekasi, Muhamad Said berharap masyarakat tetap waspada atas bencana yang kemungkinan terjadi. Apalagi, kondisi cuaca masih dalam tidak menentu.
“Harus diantisipasi terjadinya curah hujan tinggi, karena dikhawatirkan bisa berdampak terjadinya puting beliung seperti yang terjadi belum lama ini,” katanya. (put)