Bekasi – Terangka AT (21) kini mendekam di sel tahanan penjara Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan persetubuhan gadis dibawah umur.
Tersangka AT akan dijerat dengan pasal persetubuhan anak dibawah umur dengan hukuman 15 tahun penjara.
Pasal yang disangkakan adalah Pasal 81 Ayat 2 Junto 76 D UU No. 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 Tahun Penjara.
Pada Jumat 21 Mei 2021, tersangka AT sempat memberi pengakuan di hadapan awak media. Kabarbekasi pun mendapat kesempatan wawancara dengan tersangka AT.
Berikut wawancara tersangka AT di aula Polres Metro Bekasi Kota. (dni)
Reporter : Selama ini pacaran apa di pacarin ini korban?
Tersangka : Jadi, karna saya dengan dia terlalu dekat, mungkin korban menganggap saya sebagai pacarnya, tapi hubungannya emang udah saling sayang sayangan
Tapi saya selama ini saya engga pernah ngucapin perasaan saya ke korban
Reporter: Untuk persetubuhan ke korban Apa memang benar kamu lakukan ?
Tersangka : Ada pak
Reporter: Selama ini anda dengan korban sudah tinggal bersama?
Tersangka : Iya, saya sama korban tinggal bareng, orang tua nya tahu, karena pernah jemput dia ke kos-an. Dan rumah nya korban juga engga jauh dari kosan saya dan saya juga akrab dengan orang tua korban
Reporter : Apakah hubungan asmara kamu dengan korban diizinkan oleh orangtua korban?
Tersangka: Iya diizinkan
Reporter: Kalau yang open BO di MiChat bagaimana?
Tersangka: awalnya itu, korban yang sudah bermain duluan untuk MiChatnya, sebelum dia kenal sama saya dan saya belajar dari dia
Reporter: Katanya pernah di sekap?
Tersangka: Tidak pernah korban saya sekap
Reporter : Katanya anda pernah memukul?
Pernah sekali, awalnya saya mau nemenin dia main MiChat (open BO) tapi asal jangan sama temen saya, tapi di saat itu saya lihat WhatsApp nya dia dan ketahuan kalau korban pernah open BO sama temen saya
Terus saya tampar korban karena engga mau ngaku, tampar sekali lagi dan yaudah disitu kita berdamai berdua dan akhirnya korban pulang ke rumah orang tuanya
Rerporter : Selama berhubungan badan ada penolakan gak dari korban ?
Tersangka: Engga ada, sama sama suka
