Bekasi – Pesta pernikahan yang digelar di Kampung Capjaya, RT 05 RW 02, Desa Lenggah Sari, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, terpaksa dibubarkan Satgas COVID-19 kecamatan setempat. Sebab, dalam hajatan itu terlihat melanggar protokol kesehatan.
Bukan hanya itu, pembubaran juga didasari adanya pelarangan dari Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi atas kegiatan yang bisa memicu kerumunan. Apalagi, saat ini lonjakan virus corona di wilayah tersebut tengah tinggi.
Baca juga: Astaga! Warga Bekasi Terpapar Virus Varian Baru Mirip di India
Kapolsek Cabangbungin, AKP Sukarman menjelaskan, saat terjadi pembubaran dia bersama Koramil Cabangbungin ditemani Satpol PP, mendatangi lokasi pesta pernikahan. Ternyata saat di lokasi, petugas melihat tidak ada yang menerapkan protokol kesehatan, salah satunya banyak yang tidak menggunakan masker.
“Kami lakukan pembubaran kegiatan pesta pernikahan,” kata Sukarman kepada wartawan, Kamis 17 Juni 2021.
Sukarman mengaku, adanya informasi perhelatan hajatan pernikahan itu berasal dari laporan warga. Kemudian, petugas langsung bergegas ke lokasi untuk menyelidiknya.
Baca juga: Update Corona Kota Bekasi 16 Juni: Bertambah 663 Kasus Positif
Saat petugas sampai ke lokasi pernikahan, kata Sukarman, banyak tamu yang datang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan berkerumun. Alhasil, petugas dengan cepat meminta hajatan pernikahan itu dihentikan.
Dia menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan warga tentang adanya kegiatan hajatan yang dilakukan salah satu warga tersebut. Petugas kemudian melakukan pendalaman dan turun ke lapangan.
Sukarman menjelaskan, dalam kasus pelanggaran tersebut, warga yang menggelar pesta pernikahan itu diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Hal ini dilakukan karena situasi masih dalam pandemi Covid-19. Alhasil, warga langsung membubarkan diri. (put)
