Bekasi – Seorang pengamen jalanan bernama Kristiyanto (29) tewas setelah dibacok rekannya sendiri yang bernama Sahroni alias Tompel. Nyawa korban tak tertolong lagi setelah tubuhnya penuh luka akibat bacokan sebilah parang.
Insiden itu terjadi di Kampung Karang Kitri, Jalan Rawa Indah RT 005/009 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, Senin malam 30 Agustus 2021.
Baca juga: Sadis, Perampok di Bekasi Kalap Tabrak Warga yang Pergoki Aksinya
Seorang saksi, yang namanya minta disamarkan, N mengatakan, aksi pembacokan itu dilakukan di sebuah warung nasi bebek. Disitu, sempat terdengar cek-cok mulut antara korban dengan pelaku.
“Sempat adu mulut antara korban dengan pelaku tadi. Tiba-tiba korban langsung dibacok menggunakan parang,” katanya.
Akibat hanteman senjata tajam itu, korban berusaha melarikan diri. Namun, karena banyak mengeluarkan darah segar, tubuh korban langsung tersungkur.
Baca juga: Kota Bekasi Diwacanakan Menjadi Kota Santri
“Korban beberapa kali jatuh di lokasi kejadian, korban berusaha lari, tapi dikejar pelaku hingga ke jalan atas,” kata N.
Atas insiden itu, warga setempat berusaha melerai insiden pertikaian itu. Namun, pelaku malah mengarahkan senjata parangnya ke arah warga.
Sementara itu, penjual Nasi Bebek, Maswanto mengatakan, saat kejadian korban lari ke warungnya untuk meminta pertolongan. “Yang saya lihat korban terus dikejar dan dibacok sampai meninggal,” katanya.
Atas peristiwa itu, korban mengalami luka dibagian kepala, punggung, kaki, jari, leher hingga bagian dadanya. Saat ini pihak kepolisian belum ada yang bisa dikomfirmasi atas kejadian tersebut. (dia)