Bekasi – Usai libur natal dan tahun baru (Nataru), Satgas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bekasi menyatakan terjadi kenaikan kasus aktif virus corona.
“Cenderung naik temuan kasus baru di awal tahun 2022, karena banyak masyarakat yang berlibur Natal dan Tahun Baru berpergian ke luar kota,” kata Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh.
Baca juga: Hari Ini, KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota Bekasi
Catatannya, pada tanggal 1 Januari 2022 kasus aktif hanya menyisakan 19 pasien. Tapi, sehari kemudian terdapat penambahan 3 kasus baru, sehingga menjadi 22 kasus. Disisi lain, pada 3 Januari 2022, satu pasien dinyatakan sembuh, hingga totalnya menjadi 22 pasien.
“Hari Selasa terjadi penambahan satu kasus lagi jadi jumlahnya menjadi 22 kasus lagi,” kata Masrikoh.
Baca juga: Keterisian BOR di Kota Bekasi 11 Pasien COVID-19
Namun, pada Rabu 5 Januari 2022, kembali ada tiga orang yang ditemukan terkomfirmasi positif COVID-19. Lalu, Kamis 6 Januari, ada tiga orang kembali positif. “Jumlah kasus naik menjadi 28 pasien,” katanya.
Dan pada Jumat 7 Januari 2022, terdapat enam penambahan kasus baru, hingga jumlahnya menjadi 34 pasien. Disamping itu ada tujuh pasien yang sembuh, dan penambahan 3 pasien yang terkomfirmasi. “Jadi totalnya 30 pasien,” katanya.
Totalnya, kata dia, kasus COVID-19 yang ditemukan di Kabupaten Bekasi sejak Maret 2020 mencapai 51.493 kasus dengan rincian 50.920 kasus dinyatakan sembuh, 543 jiwa meninggal dunia, serta 30 kasus aktif. (put)
