Bekasi – Ruangan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi disegel Kejaksaan Negeri Bekasi. Penyegelan itu tepat di ruangan yang kerap dijadikan ruang kerja sementara oknum pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat, terduga pelaku pemerasan.
“Nanti mas, akan kita infoemaaikan lebih lanjut, mau kordinasi dulu ke Kejati Jawa Barat,” kata Kasipidsus Kejari Kabupaten Bekasi Hatmoko di Cikarang, Kamis 31 Maret 2022.
Baca juga: Kronologi OTT Dua Oknum Diduga ASN BPK Jabar di Bekasi
Meski begitu, dia membenarkan penggeledahan itu dilakukan terkait penangkapan oknum oegawai BPK Provinsi Jawa Barat berinisial APS dan HF.
Berdasarkan pantauan di lokasi, penggeledahan dilakukan satu jam lebih dengan dimulai sejak pukul 10.30. Penyegelan dilakukan tim penyidik kejaksaan didampingi personel kepolisian serta petugas pengamanan dalam (Pamdal) Gedung Bupati Bekasi.
Baca juga: Sumber Air di Kawasan Pembuangan Akhir di Bekasi Tercemar
Tim.penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi terlihat menggunakan dua unit kendaraan dinas. Setibanya di gedung Bupati Bekasi, penyidik kemudian menyegel ruangan tersebut setelah menyelesaikan proses penggeledahan untuk kemudian bergegas keluar dari area Gedung Bupati Bekasi.
“Saya kurang tahu yah apa saja yang disita, tapi ruangan yang sebelumnua digeledah sekarang disegel,” kata salah satu petugas Pamdal Gedung Bupati Bekasi Eko.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pknum apartur sipil negara berinisial APS dan HF terrangkap tangan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Belasi di ruang Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi Rabu 30 Maret 2022. Operasi tangkap tangan ini diduga tindak pidana pemerasan. (put)
