Bekasi- Ribuan orang di Kota Bekasi dinyatakan sudah terpapar demam berdarah dengue (DBD). Bahkan, hingga Agustus 2022 sudah ada 12 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
“Ada 12 orang yang meninggal dunia dari 2.035 orang yang terpapar DBD hingga Agustus 2022, mereka tersebar di 12 kecamatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Minggu 28 Agustus 2022.
Baca juga: 13 Titik Tabrakan Maut di Bekasi Mulai di Analisa
Penderira DBD tahun 2022 lebih banyak bila dibandingkan tahun 2021 lalu. Sebelumnya, hanya 2.004 orang yang terpapar DBD. Meski begitu kata dia, untuk di bulan Agustus ini kaum laki laki 60 orang.
“Untuk perempuannya 65 orang, jadi total yang terpapar sebanyak 125 jiwa,” kata Tanti.
Baca juga: Awas! Ancaman DBD di Bekasi, Sudah 760 Kasus
Untuk sebaran 125 kasus ini didominasi oleh kalangan orang dewasa yakni 15-44 yang mencapai 54 kasus. Kemudian anak-anak 5-14 tahun sebanyak 33 kasus. Serta usia diatas 44 tahuj sebanyak 24 kasus. “Untuk balita 1-4 tahun 11 jiwa dan kurang dari 1 tahun sebanyak 2 kasus,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan tindakan upaya pencegahan. Melalui keder jumantik, termasuk meminta percepatan kordinasi ke pihak rumah sakit.
“Pada dasarnya semua tidak akan berjapan maksimal dalam penanggulangan DBD kalau warganya tidak mau peduli demam berdarah, mari bersama-sama menjadi jumantik minimal di rumah sendiri,” ujarnya. (put)