Bekasi – Ngaku sebagai anggota Polri, seorang pengendara harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, pria berinisial ES (67) tak terima ditegur saat kendaraanya parkir dan menghalangi kendaraan lain di Jatiwaringin Pondokgede Kota Bekasi.
Bahkan, peristiwa pada Minggu 11 September 2022 itu menjadi viral di media sosial. Termasuk mendapat sorotan dari Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Oli Oplosan di Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengaku, pihaknya sudah mempertemukan semua pihak terkait perseteruan tersebut hingga menjadi viral di media sosial.
“Sudah kami pertemukan di Polres, dan mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang, dimana di dalam video itu seolah-olah sooir yang tidak mau mundur tadi mengaku sebagai keluarga besar Polri, padahal yang bersangkutan adalah sebagai wiraswasta,” katanya, Selasa 13 September 2022.
Baca juga: U-Turn di Lokasi Kecelakaan Maut di Cibubur Ditutup Permanen
Polisi sempat melakukan pemeriksaan kepada driver yang mengaku sebagai anggota Polri. Belakangan ES adalah seorang wiraswasta. Pria itu tak terima ditegur saat memarkir kendaraannya jenis Toyota Innova dengan menghalangi kendaraan orang lain.
Hengki menambahkan, saat ini ES sudah menyesali perbuatannya. Dia pun menyarankan agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak pernah menjual nama institusi kepolisian.
Sementara itu, Ketua RT, YM (53) yang juga ada dalam video itu, berharap kejadian itu dapat membuat warganya terutama pengguna jalan agar patuh kepada peraturan yang ada.
“Harapan saya, dengan adanya kejadian ini untuk patuh dengan tata cara parkir untuk kelancaran juga kenyamanan kami dan warga kami. Saya hanya itu, semua sudah clear di sini atas bantuan pak Kapolres,” jelasnya. (put)
