Bekasi – Seorang siswi di Bekasi dihamili seorang pria berinisal R (18). Diduga pelaku merupakan anak aparat penegak hukum yang berdinas di Kota Bekasi berinisial S.
“Sudah kami laporkan oknum itu ke kepolisian, termasuk juga ke anaknya,” kata Ketua Umum Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Perisai Kebenaran Nasional, Dikaios Mangapul Sirait dikutif dari kumparan.
Baca juga:Terkait BMPS, Kadisdik Kota Bekasi Bilang Begini
Dikaois menceritakan, antara korban dan pelaku sebenarnya memiliki hubungan asmara. Ketika itu, korban masih duduk di kelas 2 SMP dan pelaku berinisial R kelas 1 SMA.
“Nah suatu malam itu korban sering dibujuk pacarnya, kalau sayang harus berani katanya. Keduanya memang sering pacaran di rumah laki-laki,” katanya.
Baca juga: Ruang Kelas SD di Bekasi Ambruk
Dia menambahkan, kehamilan korban baru diketahui keluarganya usai kandungannya berusia 4 bulan. Meski begitu, kini bayi malang tersebut sudah dilahirkan korban.
Menurutnya, korban sempat didesak untuk menggugurkan kandungannya, setelah pelaku mengetahui korban mengandung bayi. Sampai akhirnya, korban bersama keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Karena tidak ada itikad bauk, awalnya berjanji akan bertanggungjawab atas proses kehamilan sampai melahirkan, biasa saja,” ujarnya. (put)