Bekasi – Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi tahun 2025 tuai sorotan. Ketua Komisi II DPRD Latu Har Hary penyerapan anggaran hingga bulan Agustus masih rendah.
“Sekarang Mei, Juni, Juli, Agustus sudah jalan empat bulan, tapi penyerapannya masih rendah,” kata Latu.
Baca juga: DPRD Kota Bekasi Siap Evaluasi Tunjangan
Dia mengaku, atas kondisi tersebut maka bukan tidak mungkin pelayanan publik dan pembangunan dapat terganggu. Dia pun mendesak eksekutif segera mempercepat realisasi APBD 2025.
“Masyarakat kan sudah membayar pajak sebagai kewajiban, maka mereka berhak menuntut pelayanan, baik infrastruktur maupun layanan lainnya,” jelas Latu.
Baca juga: Dewan Optimalkan Fasilitas Pendidikan di Bekasi
Menurutnya, APBD dipandang bukan sekedar angka, malainkan alat penting untuk memenuhi kebutuhan warga. Karena itu, kunci pembangunan sesuai harapan, maka harus dilakukan percepatan penyerapan anggaran.
“Jangan sampai APBD, yang sudah diketuk palu, justru belum dirasakan manfaatnya,” tutupnya. (adv)