Menteri Sosial Juliari P. Batu Bara bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meninjau langsung para penerima bantuan presiden di Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Pondok Gede. Kali ini ada 197.460 bantuan yang disebar di 12 kecamatan.
Data penerima sudah sesuai dengan yang dikordinasikan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah terupgrade di Kota Bekasi. Sebab, sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi telah menginstruksikan kepada petugas Program Keluarga Harapan (PKH), petugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kemasyarakatan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk mendata para penerima bantuan.
“Diakhir bulan April dan awal Mei Pemerintah Kota Bekasi mengirimkan data awal sekitar 157.000 KK, ditambah sekita 47.000 KK tambahan, dan data itu lah yang dikirim ke Kemensos RI dan jika di gabungkan hampir 190.000 KK,” kata Rahmat.
Sebelum datangnya bantuan dari Presiden RI, Pemerintah Kota Bekasi juga menyiapkan bantuan sosial untuk warga yang tidak terdata di DTKS. Pendataan itu melalui validasi dari RT RW dan di sinkronkan oleh pihak Kelurahan setempat. Sehingga tidak terjadinya double sembako.
“Sampaikan salam saya pak Menteri kepada Presiden RI, bahwa kepedulian kepada rakyatnya kini sedang dalam proses di distribusikan, dipastikan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan data penerima bantuan sosial terdampak Covid 19,” kata Rahmat.
Menteri Sosial Juliari P. Batu Bara mengatakan, kepada warga agar berdoa bersama di seluruh warga Indonesia agar hilangnya wabah. Sehingga dapat kembali berjalan secara normal. “Bisa beraktivitas sehari hari, yang bekerja, yang sekolah, yang usaha bisa normal kembali atas hilangnya pandemi ini,” tutupnya. (adv/humas)