Penumpang bus ditemukan tewas di sebuah bus tujuan Bekasi-Garut di Terminal Induk Kota Bekasi, pada Senin 9 November 2020. Alhasil, korban dievakuasi oleh petugas Gugus Tugas COVID-19 lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk dievakuasi.
“Para saksi menyatakan bus itu berangkat dari Garut pada Senin tanggal 9 November 2020, sekitar pukul 07.00,” kata Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Senin 9 November 2020.
Baca juga: Kronologis Anggota Polsek Tambun yang Terpapar Covid-19
Erna menambahkan, para saksi menyatakan korban naik sekitar Cileunyim seorang diri. Kemudian korban duduk di kursi bagian belakang. Ketika dimintai ongkos, korban mengaku akan turun di Bekasi.
Saksi yang juga berprofesi kondektur itu mengaku, saat bus sampai Cikopo Purwakarta sempat turun untuk membeli air. Ketika itu kondisi bus sedang bersandar istirahat. “Setelah korban beli air, langsung lanjut naik bus,” katanya.
Baca juga: Warga Mustikajaya Temukan Enam Anak Ular, 10 Telurnya Dibakar
Kemudian, kata dia, sekitar pukul 11.45 bus sampai Terminal Induk Bekasi. Disitu bus memarkir kendaraannya. Korban terlihat masih tetap pada posisi semula. “Lalu kondektur itu membangunkannya. Tapi saat dibangunkan sudah tidak ada respon,” paparnya.
Karena khawatir, kata Erna, kondektur itu memberikan laporan ke Polsubsektor Terminal Bus Kota Bekasi. Selanjutnya, petugas membangun korban, tapi lagi-lagi tidak ada respon.
“Kemudian tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bekasi berjumlah tiga orang petugas lengkap dengan Alat Pelindung Diri lengkap melakukan pengecekan kondisi korban,” kata Erna. (put)
