Ibu yang Anaknya Meninggal Saat Diajak Mengemis di Bekasi Dirujuk ke RS Jiwa, Ternyata…

oleh -70 views
ilustrasi

Pemerintah Kota Bekasi memastikan ibu dari bayi yang meninggal digendongan saat diajak mengemis berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Rencananya, ibu yang bernama Astuti itu akan dirujuk ke rumah sakit jiwa di Kota Bogor.

“Setelah diketahui ternyata Astuti statusnya ODGJ, tapi masih taraf ringan, nanti akan dirujuk ke RS Jiwa Marzukir Mahdi,” kata Kepala Seksi Disabilitas Dinas Sosial, Kota Bekasi, Veny Dwi, Rabu 2 Desember 2020.

Baca juga: Gokil! Pasien COVID-19 di Bekasi Ada yang Sampai Sebulan Tak Sembuh  

Sebelumnya, seorang balita berinisial ASG, berusia 2 tahun meningggal dunia setelah diajak mengemis di Pasar Bantargebang, Kota Bekasi,  Jumat 27 November 2020. Sang ibu tak sadar kalau anaknya yang tengah digendong sudah tak bernyawa.

Baca juga: Innalilahi Pria Berbaju Koko Tertabrak Kereta, Ditemukan Sudah Terlentang

Yeni menambahkan, gangguan yang diderita Astuti sudah diderita sejak kecil hingga sekarang. Sehari-hari, Astuti hidup bersama suaminya yang berprofesi sebagai juru parkir. “Jadi sehari-hari hanya bertiga, dia, suami dan anaknya yang kini sudah meninggal,” katanya.

Kini, untuk semua persiapan merujuk Astuti ke rumah sakita jiwa sudah dimediasikan. Pihaknya akata Yeni hanya merkomendasikan. “Kita sifatnya merekomendasikan,” imbuhnya.

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.