Setelah dioperasikan Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Selasa 2 Juni 2020, langsung dipadati warga. Mereka datang berbondong-bondong untuk mendapat nomor antrian.
Tumpukan orang itu terjadi di MPP Trade Center Bekasi Timur. Antrian itu terjadi setelah petugas membatasi mereka yang masuk ke ruang MPP. Pasalnya, petugas loket tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Baca juga : Besok, Layanan Publik di Bekasi Dibuka
“Sejak pukul 10.00 sudah membludak, tapi kita tetap ikuti protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah,” kata Masudin, salah seorang pemohon di MPP Trade Center, Selasa 2 Juni 2020.
Dia mengaku, dokumennya tengah diurus. Dan menurut dia, tidak ada yang berbeda dari pelayanan sebelumnya, yakni setiap dokumen yang hendak diurus harus lengkap. Caranya, kata dia, harus melakukan registrasi jauh-jauh hari. Sehingga, sampai di lokasi MPP hanya melakukan permohonan dan di cek persyaratannya.
Baca juga : Sekolah Dibuka, Guru di Bekasi Wajib Rapid Test
Kebijakan itu tertuang dalam Surat Esaran Wali Kota abekasi Nomor 067/3436/DPMPTSP. Untuk layanan yang dibuka diantaranya Mal Pelayanan Publik Bekasi Trade Center, Gerai Pelayanan Atrium Pondok Gede dan Plaza Cibubur.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST) Kota Bekasi, Herbert S Panjaitan mengatakan, jadi sistem yang diterapkan sekarang menggunakan antrian online. Disitu mereka diberi jadwal kapan datang. “Kita tetap batasi kuotanya,” katanya.
Herbert menambahkan, layanan di hari pertama buka diantaranya layanan Kependudukan, BPJS, layanan kepolisian perpanjang SIM, Samsat, Disnaker. “Terhitung hari ini kita buka tapi tetap kita akan evaluasi perkembangan paling utama adalah kita tetap memperhatikan kesehatan seperti petugas kami dilengkapi APD, dan para pengunjung juga wajib masker,” tutupnya. (put)
